Sabtu, 28 Juni 2008

KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG

KALIMAT LANGSUNG adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan atau ujaran orang lain, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Bentuk dari kalimat langsung dapat berupa kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah, ataupun kalimat seru.

KALIMAT TAK LANGSUNG adalah kalimat yang melaporkan/memberitahukan ucapan atau ujaran orang lain. Bentuk dari kalimat tidak langsung hanya berupa kalimat berita.

PERBEDAAN KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG

1. Kalimat langsung bertanda kutip (“…”) sedangkan kalimat tak langsung tidak bertanda kutip.
2. Pada kalimat langsung, intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi dibandingkan yang tidak, sedangkan pada kalimat tak langsung, intonasi mendatar dan menurun.
3. Pada kalimat langsung, kata ganti pada kalimat yang dikutip tidak mengalami perubahan, sedangkan pada kalimat tak langsung kata ganti pada kalimat yang dikutip mengalami perubahan.
4. Susunannya kalimat langsung tetap, tidak berkata tugas sedangkan kalimat tak langsung berkata tugas, seperti bahwa, sebab, untuk, supaya, dll.
5. Kalimat langsung berbentuk kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah, dan kalimat seru sedangkan kalimat tak langsung hanya berupa kalimat berita.

PENGGUNAAN KATA GANTI (PRONOMINA) PADA KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG

Kalimat Langsung - Kalimat Tak Langsung
kamu saya, aku
engkau saya, aku
aku, saya dia, ia
-ku -nya
kita mereka

PENGGUNAAN KATA TUGAS PADA KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG

Kalimat Langsung Kalimat Tak Langsung
siapa tentang nama / pelaku
apa (-kah) tentang sesuatu / benda
Kapan, bilamana waktu
di mana, ke mana tempat
mengapa sebab
Berapa, ke berapa jumlah, urutan
mana pilihan
bagaimana cara
jangan untuk tidak
-lah untuk / supaya / agar
(kalimat berita) bahwa

TATA PENULISAN KALIMAT LANGSUNG

1. Kalimat langsung ditulis di antara tanda kutip (“…”).
2. Huruf pertama pada petikan langsung ditulis dengan menggunakan huruf kapital.
3. Tanda kutip penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
4. Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisah dengan tanda baca koma (,).
5. Jika di dalam petikan langsung menggunakan kata sapaan, maka sebelum kata sapaan diberi tanda baca koma (,) dan huruf pertama kata sapaan menggunakan huruf kapital.
6. Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, wajib menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.

Tidak ada komentar: